Usaha parcel dari jaman ke jaman dan dari waktu ke waktu memang selalu ada. Terlebih jika Lebaran atau hari raya Idul Fitri datang. Dari baju hingga sepatu sampai parcel Lebaran pun tak luput dari perhatian kita sebagai tanda berbagi kebahagiaan bersama. Karena itu, tak sedikit dari kita yang memutuskan untuk menjalani usaha ini untuk digeluti sebagai usaha rumahan menjelang lebaran. Bisnis parcel banyak menjadi berita usaha rumahan menjelang lebaran. Bagaimana tidak, waktu pengerjaannya yang dapat disesuaikan dan tidak terikat oleh tempat menjadikan bisnis ini sebagai pilihan usaha rumahan untuk dijalani. Dewasa ini, parcel tidak hanya berkaitan dengan makanan, namun kini sudah banyak parcel yang berisi barang pecah belah hingga peralatan ibadah.
Peluang Usaha Menjelang Lebaran
Untuk memulai salah satu peluang usaha menjelang lebaran ini, banyak hal yang mesti kita perhatikan dimulai dari sistem pengemasannya. Dari hal tersebut, kuncinya yang terpenting adalah senantiasa mempunyai ide kreatif. Persiapkan dengan matang barang-barang seperti keranjang, plastik pembungkus parcel hingga ornamen-ornamen pelengkap dan isi parcelnya. Untuk keranjang, Anda bisa membelinya secara grosir agar mendapat potongan harga. Dan perhatikan juga bentuk keranjang parcelnya. Bentuk keranjang yang unik akan mendukung penampilan keseluruhan parcel. Ornamen-ornamen seperti pita, kartu ucapan atau hiasan-hiasan khas Lebaran juga patut Anda siapkan. Perhatikan warna-warna ornament tersebut, karena akan semakin indah jika Anda menyelaraskan warnanya.
Peluang Bisnis Setelah Lebaran
Untuk pemasaran, Anda bisa menggunakan media online, iklan sampai brosur untuk memasarkan usaha Anda. Memasang iklan di jejaring sosial seperti facebook juga menjadi pilihan yang baik. Selain itu, perhatikan pula dengan baik analisa ekonominya. Semakin banyak dan berkualitas barang yang terdapat dalam parcel, tentu harganya semakin mahal. Misalnya, sebuah parcel berisi seperangkat peralatan makan berbahan porselen Anda dikenai biaya Rp. 200.000 ditambah pembeliaan keranjang, plastik serta berbagai ornamennya dalam satu parcel Rp. 70.000, maka Anda dapat menjual satu paket parcel berisi seperangkat alat makan seharga Rp. 350.000. Maka untuk seratus parcel Anda sudah mendapat keuntungan Rp. 8.000.000 dari modal awal keseluruhan Rp. 2.700.000.
Dan yang perlu diperhatikan dalam usaha ini adalah, jika isi parcel berupa makanan, perhatikan tanggal kadaluarsa tiap makanannya. Walaupun pemerintah melarang kegiatan mengirim parcel tapi nyatanya pesanan parcel menjelang H-2 Lebaran makin meningkat. Bahkan kita bisa meraup keuntungan 20% lebih banyak jika kita pandai dalam hal pemasaran berita usaha rumahan menjelang lebaran.